Kamis, 28 Januari 2010

Presiden Beberkan Keberhasilan Program 100 Hari


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membeberkan sebagian keberhasilan yang telah dicapai pemerintah dalam program 100 hari pertama.
Kalau mau mengukur keberhasilan, cocokkan, lihat 45 program, 129 rencana aksi tadi.

Dalam pidatonya pada peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (28/1/2010), Presiden berjanji pemerintah akan memberikan penjelasan terinci tentang program 100 hari yang telah dijalankan pemerintah.

"Saatnya nanti dalam waktu dekat pemerintah akan menjelaskan apa yang telah dicapai dalam 100 hari. Akan benar-benar dijelaskan ini yang bagus, ini yang belum. Silakan rakyat cek ke seluruh Indonesia, apa pemerintah benar apa adanya," ujarnya.

Menurut laporan Ketua Unit Kerja Presiden Pengawas Perencana Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, Presiden menyebutkan, tinggal sebagian kecil program 100 hari belum tercapai.

Presiden mengingatkan masyarakat untuk terlebih dahulu memahami program kerja 100 hari pertama pemerintah sebelum menyampaikan kritik. Ia menjelaskan, program 100 hari bukan sesuatu yang luar biasa, melainkan hanya langkah awal bagi pemerintah untuk menentukan arah kerja selama lima tahun mendatang.

Program 100 hari itu terdiri atas 15 program prioritas dari 45 program yang ada beserta 129 rencana aksi. Presiden berharap kritik yang disampaikan relevan dengan program yang telah dirancang pemerintah tersebut.

Kepala Negara juga menjelaskan tiga hal yang ingin dicapai pemerintah dalam program 100 hari, yaitu menghilangkan sumbatan-sumbatan dari program pemerintah yang selama ini macet, mempercepat program yang lambat, serta memperbaiki berbagai aturan mulai dari tingkat peraturan pemerintah hingga keputusan menteri.

"Itulah yang disebut program 100 hari. Kalau mau mengukur keberhasilan, cocokkan, lihat 45 program, 129 rencana aksi tadi," ujar Presiden.

Presiden Yudhoyono memberikan porsi cukup lama dalam pidatonya untuk membeberkan program 100 hari pemerintah. Ia bahkan telah siap dengan catatan berisi angka-angka rinci.

Di antara yang telah dicapai pemerintah, ia menyebutkan, telah dibentuk satuan tugas pemberantasan mafia hukum yang diberi waktu kerja dua tahun guna membersihkan lembaga peradilan dari praktik-praktik mafia.

Selain itu, pelayanan publik telah diperbaiki dengan cara memperpendek rantai birokrasi sehingga membuat paspor dapat selesai dalam empat hari dan izin usaha dapat dikeluarkan dalam 40 hari.

Presiden menyebutkan, dalam 100 hari pertama pemerintah telah berhasil membangun 1.206 fasilitas air minum di desa-desa sulit air, memulai pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, serta memeriksa kelayakan semua bendungan di Tanah Air.

Dalam bidang kesehatan, pemerintah dalam 100 hari pertama telah memperbanyak pemberian jaminan kesehatan masyarakat serta merevitalisasi pusat-pusat pelayanan kesehatan, seperti memberikan biaya operasional kepada 241.000 posyandu di seluruh Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar